Kamis, 24 September 2020

Secuil Cerita Workshop Online di Masa Pandemi

    Dimasa pandemi seperti sekarang ini telah merubah wajah sebagian kehidupan. New Normal, istilah yang diberikan dimasa kehidupan sekarang dimana kehadiran virus Covid-19 telah memaksa kita untuk sementara menghindari dan membatasi kontak langsung dengan orang. Dimana kegiatan yang melibatkan orang banyak harus dihindari atau paling tidak dengan menerapkan jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan di luar rumah.

    Pada dimasa seperti ini lah memaksakan sebagian orang yang dulunya masih gaptek untuk belajar melek terhadap teknologi terutama kemajuan di teknologi komunikasi internet untuk menyelesaikan kewajibannya dan memenuhi kebutuhan hidup. Banyak sekali kemudahan yang didapat dengan  memanfaatkan internet tersebut terlebih lagi dimasa pendemi. 

    Saya sebagai seorang guru, tentunya akan mencari cara untuk mempermudahkan proses pembelajaran di masa sekarang yang dimana proses pembelajaran tidak seperti dulu lagi, secara face to face. Dengan memanfaatkan internet saya yang dulu hanya mencopy paste, download konten orang sebagai bahan materi, tentunya mendorong rasa keinginan tahu saya bagaimana cara membuatnya sendiri. Yang paling simpel dulu adalah dengan membuat blog. Sebenarnya banyak toturial yang bisa didapatkan di internet termasuk bagaimana cara membuat blog, tetapi dengan mengikuti Workshop Online (WOL) Blog yang diprakarsai oleh IGI Kab. Tanah Bumbu tentu memudahkan saya dalam memahami bagaimana pemanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Saya dapat bertanya langsung kepada yang lebih pakar yaitu narasumber meski secara via chat telegram, berdiskusi tentang kesulitan yang dijumpai pada saat membuat blog dan solusi mengatasinya.

    Dengan mengikuti WOL saya benar-benar merasakan ilmu yang dibagi begitu bermanfaat untuk dapat mengembangkan blog saya lagi agar tampilannya lebih menarik. Dan meningkatkan kekreatifan saya dalam membuat konten blog dan medesain blog. Semoga kegiatan WOL ini tetap berlanjut.

Kabar Pendidikan Kita di Masa Pandemi

 

    Tak terasa lebih dari satu semester virus corona atau covid-19 berkunjung dan menghampiri sebagian penduduk kita. Bukan seperti tamu yang kedatangannya di nantikan, tetapi sebaliknya sungguh kedatangan virus ini di negeri kita tak di harapkan. Virus ini tentu sangat berbahaya bahkan kedatangan sangat merugikan disegala aspek kehidupan, termasuk di aspek pendidikan. Dengan adanya virus ini mengharuskan pola pembelajaran yang mulanya berlangsung tatap muka, interaksi langsung tak dapat dilaksanakan untuk menghindari penularan.

            Cepatnya peningkatan penularan virus covid-19 dan apalagi sampai ini vaksin nya belum ditemukan. Meskipun sempat diberitakan ada beberapa negara yang berhasil menemukan vasinnya tapi sampai ini masih menunggu hasil uji klinis vaksin tersebut, jadi dalam artian umumnya masih dalam proses menemukan vaksin yang ampuh. Semoga saja virus ini cepat hilang agar kehidupan bisa berlangsung normal kembali.

            Lalu bagaimana dengan kabar pendidikan  kita pada saat ini ?

Mematuhi peraturan, yaitu dengan menerapkan pembelajaran secara Daring ( Dalam Jaringan) atau belajar online. Tetapi  tentu saja pelaksanaannya tak semudah membalikkan tangan. Ditemui beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Seperti tak semua siswa memiliki Smartphone dan tak semua orang tua mampu membelinya, ditambah untuk memakainya perlu menggunakan kouta internetnya. Tentu hal ini memberatkan untuk sebagian orang tua karena kenyataannya virus ini juga menurunkan pendapatan mereka juga terlebih lagi jika orangtua siswa terkena PHK efek kehadiran virus ini. Beda kondisi beda lagi jalan keluarnya, seperi sekolah yang berada di daerah yang tak terjangkau jaringan seluler maupun jaringan internet. Maka diterapkanlah pembelajaran Luar Jaringan (Luring). Kegiatan ini tetap dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan antisipasi virus corona dengan menerapkan jaga jarak, gunakan masker, face shield dan cuci tangan sebelum dan sesudah belajar. Tentu saja kegiatan ini sangat bagus di adakan di luar ruangan.

            Pandemi ini memaksa perubahan  pada pendidikan kita. Yang dulunya penerapan secara daring hanya tuk sebagian lembaga pendidikan saja yang menerapkannya umumnya seperti perguruan tinggi, maupun kursus online saja. Tetapi semenjak pandemi mulai dari kalangan PAUD pun menjalankan pembelajaran secara online. Keadaan ini juga memaksakan tuk kalangan guru maupun orangtua yang gaptek tuk belajar melek terhadap teknologi.

                       


Rabu, 23 September 2020

RANGKUMAN MATERI TEMATIK KELAS 5 SD TEMA 1 SUBTEMA 1

 

Pada materi tema 1 kelas 5 SD " Organ Gerak Hewan dan Manusia" terbagi menjadi 3 subtema. Artikel kali ini khusus tentang rangkuman materi subtema 1 yaitu Organ Gerak Hewan.


 Untuk lebih menarik dan semangat belajarnya. Tonton video berikut: (klik disini)

A. Bahasa Indonesia

Kalimat Efektif: Susunan kata-kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan

benar.

4 Syarat Utama Kalimat Efektif:

  1. Sesuai ejaan Bahasa Indonesia
  2. Sistematis
  3. Tidak bertele-tele
  4. Tidak ambigu

Kalimat efektif harus mengikuti pola SPOK:

  1. Subjek (S) : pokok kalimat, pelaku utama, berupa kata benda
  2. Predikat (P) : menjelaskan subjek, berupa kata kerja
  3. Objek (O) : keterangan predikat, pihak yang menerima perlakuan, berupa kata benda
  4. Keterangan (K): menjelaskan waktu, tempat, atau cara dan terletak di awal, tengah, atau akhir kalimat

Contoh: Adik menyiram tanaman di halaman rumah.

    S             P               O                      K

B. IPS

Letak Astronomis Indonesia: 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT

Indonesia berada di kawasan iklim tropis dan terletak di belahan timur bumi.

Letak Geografis Indonesia: terletak antara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudra

(Samudra Hindia dan Samudra Pasifik)

Kenampakan Alam di Indonesia:

1. Kenampakan Alam Daratan: kenampakan alam yang berada di daratan, tersusun atas

lapisan tanah, cenderung kering dan tidak digenangi air.

  • Gunung: Daratan yang menjulang tinggi dan umumnya berbentuk kerucut. Contoh: Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Salak (Jawa Barat)
  • Pegunungan: Gunung yang berderet-deret menjadi satu rangkaian. Contoh: Pegunungan Bukit Barisan (P. Sumatra), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah)
  • Lembah: Cekungan landai antara dua gunung, dua bukit, atau gunung dan bukit. Contoh: Lembah Baliem (Papua)
  • Bukit: Daratan yang menjulang tetapi lebih rendah dari gunung. Contoh: Bukit Moko (Jawa Barat)
  • Tanjung: Daratan yang menjorok ke lautan. Contoh: Tanjung Lesung (Banten)

2. Kenampakan Alam Perairan: kenampakan alam yang tersusun atas kumpulan air dalam

jumlah besar.

  • Sungai: Air yang mengalir dari hulu (puncak gunung) ke hilir (tepi laut). Contoh: Sungai Musi (Sumatra Selatan), Sungai Kapuas (Kalimantan Barat)
  • Danau: Cekungan di daratan yang digenangi air, bisa terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia. Contoh danau alami: Danau Maninjau (Sumatra Barat), Danau Tondano (Sulawesi Utara). Contoh danau buatan: Waduk Jatiluhur (Jawa Barat)
  • Teluk: Lautan yang menjorok ke daratan. Contoh: Teluk Jakarta (DKI Jakarta), Teluk Kiluan (Lampung)
  • Selat: Laut sempit di antara dua pulau. Contoh: Selat Sunda, Selat Makassar

 



C. PPKN 

Perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila-sila Pancasila di rumah:

  1. Melaksanakan ibadah tepat waktu
  2. Saling menghormati
  3. Mendengarkan nasihat orang tua
  4. Menyayangi adik/kakak
  5. Melaksanakan aturan di rumah
  6. Ikut gotong royong membersihkan rumah

D. SBdP

 Gambar Cerita: gambar dan teks yang tergabung menjadi satu kesatuan yang mengandung

keindahan dan cerita yang bermakna.

Jenis-jenis Gambar Cerita:

  1. Komik: Gambar yang disusun berurutan dan saling berhubungan.
  2. Karikatur: Gambar yang melebih-lebihkan bagian tertentu dari diri seseorang.
  3. Kartun: Sejenis komik berisi beberapa gambar tokoh dan tulisan, memiliki efek suara (gambar bergerak).
  4. Ilustrasi: Hasil visualisasi dari tulisan dengan teknik gambar, lukis, atau fotografi.

E. IPA

1. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Habitatnya

Habitat Hewan:

  1. Hewan darat
  2. Hewan air
  3. Hewan udara (hewan darat yang bisa terbang)
  4. Hewan darat dan air (amfibi)

Sistem Gerak pada Hewan Darat:

  1. Tulang dan otot yang kuat
  2. Kaki ramping dan bersifat elastis

Sistem Gerak pada Hewan Air:

  1. Massa jenis kecil, gaya angkat besar
  2. Bentuk tubuh seperti torpedo
  3. Mengeluarkan gelembung-gelembung udara
  4. Tulang belakang dan otot-otot bersifat fleksibel

Sistem Gerak pada Hewan Udara:

  1. Memiliki bulu, tulang yang kecil dan berongga
  2. Kaki dengan cakar
  3. Rangka, tulang dada, dan otot bersifat ringan dan kuat

Sistem Gerak pada Hewan Amfibi:

  1. Memiliki dua tungkai depan dan dua tungkai belakang
  2. Jari tungkai depan berjumlah 4 buah, jari tungkai belakang berjumlah 5 buah
  3. Tungkai belakang memanjang dan digunakan untuk melompat

2. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Ada/Tidaknya Tulang Belakang

Jenis Hewan:

  1. Bertulang belakang (Vertebrata)
  2. Tidak bertulang belakang (Avertebrata)

Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata:

  1. Ikan: sirip berpasangan di dada, perut, sekitar anus. Sirip punggung berfungsi untuk pertahanan diri.
  2. Reptil, contoh: ular. Ruas-ruas tulang belakang melekat pada tulang rusuk. Otot bekerja pada tulang dan kulit. Kerjasama antara otot tulang dan kulit membuat ular bergerak.
  3. Burung: Rangka sayap ringan tetapi kuat. Diperkuat oleh tulang dada dan otot-otot yang kokoh. Ekor berfungsi untuk mengendalikan gerakan burung saat terbang.
  4. Amfibi, contoh: katak. Memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan. Tulang kepala sangat ringan dan kuat. Kaki belakang panjang, kaki depan pendek. Tulang belakang dapat menahan berat tubuh.
  5. Mamalia, contoh: kuda. Tulang kokoh dan kuat. Otot-otot elastis dan kuat sehingga kuda dapat berlari kencang. Kaki kuda paling belakang berfungsi untuk memberi dorongan agar kuda dapat maju ke depan.


Selasa, 22 September 2020

ULANGAN HARIAN KELAS 5 TEMA 2 SUBTEMA 1


 Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan kumpulan soal-soal latihan Ulangan Harian untuk mata pelajaran Tematik kelas 5 SD tema 2 “ Udara Bersih Bagi Kesehatan”  subtema 1 “Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih”.

Tematik memadukan mata pelajaran yang terdiri dari PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan SBdP  dalam sebuah tema sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. Berikut ini contoh soal Ulangan Harian Tematik kelas 5 SD tema 2 Subtema 1:

 

SOAL LATIHAN ULANGAN TEMA 2 SUBTEMA 1

Berilah tanda X (silang) pada jawaban yang benar !

1.    Kegiatan menghirup gas oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan gas karbondioksida disebut .

a.   Bergerak                       

b.  Berkembangbiak                 

c.  Bernapas                 

d.  Berjalan

2.    Dibawah ini yang bukan alat pernapasan makhluk hidup adalah ....

a.     Diafragma                    

b.   Trakea                                 

c.    Paru-paru                 

d.    Lambung

3.    Organ pernapasan manusia terdiri dari:

a.       Hidung, faring, laring, trakea, paru-paru.       

b.      Hidung, faring, laring, jantung, paru-paru      

c.       Hidung, tenggorokan, paru-paru, lambung

d.      Hidung, faring, laring, trakea, kantung udara.

4.    Dayu memelihara banyak ikan hias berjenis ikan mas koki.

Kalimat tanya yang sesuai untuk kalimat diatas adalah . . . .

a. Dimana Dayu memelihara ikan koki ?                         

b. Bagaimana Dayu memelihara ikan?

c. Apa jenis ikan yang dipelihara Dayu?                          

d. Mengapa Dayu memelihara ikan?

5. Keadaan wajib menanggung segala sesuatunya disebut . . . .

a.   kerukunan                    

b. Kepercayaan                 

c. tanggung jawab 

d. sopan santun

6. Hutan merupakan penghasil oksigen terbesar dibumi,sehingga hutan disebut sebagai ....

a. jantung kota                

b. Paru-paru dunia                   

c. Pusat negara           

d. Cagar alam

7. Dibawah ini yang merupakan hewan ternak kelompok hewan kecil adalah ....

     a. ayam                            

     b. sapi                                      

     c. Kuda                      

     d. Kambing

8. Di bawah ini yang merupakan kelompok usaha di bidang jasa adalah ....

     a. pertambangan, perindustrian, pertanian

     b. perbankan, asuransi, salon kecantikan

     c. pertambangan, perkebunan, perikanan

     d. perdagangan, perkebunan, kesehatan

9. Mengapa banyak warga yang terserang gangguan pernapasan?

Kalimat tanya diatas bermaksud menanyakan . . .

a. Orang                               

b. Keadaan                             

c. Benda                          

d. Cara

10.Dayu memelihara banyak ikan hias berjenis ikan mas koki.

Kalimat tanya yang sesuai untuk kalimat diatas adalah . . . .

a. Dimana Dayu memelihara ikan koki ?

b. Apa jenis ikan yang dipelihara Dayu?

c. Bagaimana Dayu memelihara ikan?

d. Mengapa Dayu memelihara ikan?

 

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1.      Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab?

2.      Buatlah pertanyaan menggunakan kata tanya siapa, dimana dan kapan!

3.      Organ pernapasan manusia terdiri dari apa saja?

4.      Sebutkan 3 cara melestarikan kesehatan udara ?

5.      Sebutkan 3 cara menjaga kesehatan organ pernapasan kita ?



Demikianlah contoh soal Ulangan Harian atau Penilaian Harian Pilihan Ganda untuk kelas 5 SD tema 2 Subtema 1. Soal-soal ini dibuat dengan menyesuaikan materi dari buku siswa tematik kelas 5 SD edisi revisi terbaru.


Soal-soal ini jauh dari kata sempurna, tujuan pembuatan soal ini untuk membantu Ibu/Bapak guru sebagai bahan referensi. Untuk orang tua siswa sebagai bahan belajar untuk anaknya. Dan untuk adek-adek kelas 5 SD sebagai bahan belajar mandiri. Semoga bermanfaat.         

        

 

 

Blogger news

Blogroll