Bahasa
Indonesia
· Teks
Nonfiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan peristiwa yang benar-benar terjadi
atau sesuai kenyataan (fakta).
Contoh: Biografi, catatan sejarah, laporan, karya ilmiah,
berita.
· Cara
menguraikan urutan peristiwa pada teks nonfiksi :
1. Bacalah teks dengan teliti.
2. Cermati tiap-tiap paragrafnya.
3. Perhatikan kata-kata kunci tiap
paragraf.
4. Perhatikan urutan waktu dan peristiwa
pada tiap paragrafnya.
· Cara
mengindentifikasi peristiwa-peristiwa pada bacaan nonfiksi adalah dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks tersebut. Ingat
kembali kata tanya. (apa,siapa, dimana, kapan,kenapa, berapa, mengapa dan
bagaimana).
· Dalam
mengidentifikasi suatu teks bacaan penting untuk terlebih dahulu mengetahui ide
pokok bacaan tersebut.
IPA
· Manfaat
air untuk makhluk hidup:
Manusia
: Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau keperluan sehari-harinya seperti
minum, mandi, mencuci, untuk sarana berolahraga, transportasi,rekreasi dan
masih banyak lagi.
Hewan : Hewan memerlukan air untuk minum dan
membersihkan tubuhnya selain itu ada beberapa jenis atau spesies hewan yang habitatnya
diperairan seperti ikan, kepiting dan lain-lain.
Tumbuhan
: Tumbuhan memerlukan air untuk bertahan hidup. Air adalah unsur penting bagi
tumbuhan karena air adalah pelarut zat hara yang dibutuhkan tumbuhan untuk
hidup. Air juga diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis. Selain itu ada
beberapa jenis tumbuhan yang juga berhabitat di perairan misalnya teratai,
rumput laut, kangkung air dan masih banyak lagi.
Air merupakan bagian
dari ekosistem lingkungan yang termasuk unsur abiotik yang mempengaruhi unsur
biotik. Air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari haruslah
air yang benar-benar baik yaitu air yang tidak tercemar.
·
Siklus Air
Air yang ada
dipermukaan bumi selalu ada dan jumlahnya cenderung tetap dikarenakan adanya
siklus air(hidrologi). Siklus air adalah perputaran air yang
terus-menerus(berulang) dari bumi menuju atmosfer dan kembali ke bumi. Siklus
air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan. Kunci
awal proses siklus air adalah sinar matahari.
Air dari laut,
sungai, dan danau menguap naik ke atmosfer akibat panas dari sinar matahari.
Penguapan ini disebut Evaporasi.
Lama-kelamaan, udara tidak dapat menampung uap air. Proses ini disebut Presipitasi (Pengendapan). Ketika suhu
udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini
membentuk awan. Proses ini disebut Kondensasi
(pengembunan). Selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan selanjutnya
tertampung di sungai, danau, laut dan sebagian lagi meresap ke tanah menjadi
air tanah. Air kembali menguap saat tepapar sinar matahari, sehingga proses
tersebut kembali terulang. Jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung
tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
PPKn
·
Indonesia sangatlah kaya akan kebudayaannya
karena bangsa kita terdiri dari berbagai suku-suku. Kekayaan itu beragam
bentuknya. Beberapa di antaranya berbentuk bahasa daerah, rumah tradisional,
pakaian adat, dan kesenian daerah berupa tari- tarian, alat musik, lagu-lagu,
dan upacara adat. Semua budaya tersebut menjadi ciri khas tiap-tiap daerah.
a. Keragaman Rumah
Adat
Hampir seluruh bangsa
memiliki bentuk rumah adat yang berbeda-beda. Bentuk rumah adat biasa
menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya bahkan ada beberapa rumah adat yang
bentuknya juga dipengeruhi oleh kepercayaan bangsa atau suku mereka. Maka tak
heran bangsa kita memiliki berbagai bentuk rumah adat karena bangsa kita
terdiri dari berbagai suku-suku yang tersebar di seluruh nusantara. Berikut
contoh nama-nama rumah adat dan asalnya.
1.
Rumoh Aceh, Rumah Krong Bade Aceh
2.
Rumah Balai Batak Toba, Rumah Bolon Sumatra
Utara
3.
Rumah Gadang Sumatra Barat
4.
Rumah Lamin Kalimantan Timur
5.
Rumah Banjar Kalimantan Selatan
b. Pakaian Adat
Banyaknya suku-suku
dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia maka banyak pula baju adat
yang dimiliki oleh setiap suku di seluruh provinsi Indonesia. Pakaian adat di
Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan atau dalam mengenakan
pakaian adat tersebut.
Berikut beberapa nama
pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
1.
Pengantian Bagajah Gamuling Baular Lulut
Kalimantan Selatan
2.
Kulavi (Donggala) Sulawesi Utara
3.
Baju Nggembe Sulawesi Tengah
4.
Baju Bodo Sulawesi Selatan
5.
Baju Cele Maluku
6.
Pakaian Manteren Lamo Maluku Utara
c. Bahasa Daerah
Setiap suku bangsa
dalam berkomunikasi menggunakan bahasa daerah setempat. Dengan demikian,
keragaman suku menghasilkan bahasa yang beragam. Keragaman bahasa
daerah tidak menimbulkan masalah antarsuku bangsa. Hal ini karena dalam
komunikasi antarsuku bangsa digunakan bahasa Indonesia yang telah mampu
mempersatukan perbedaan bahasa daerah.
d. Kesenian/tarian
Daerah
Kesenian daerah di
wilayah Indonesia sangat beragam. Setiap suku bangsa memiliki kesenian khas
terdiri atas tari-tarian dan lagu daerah. Berikut beberapa nama tari dari
berbagai daerah di Indonesia
1. Tarian
Kancet Ledo Kalimantan Utara
2. Tari
Gong, Tari Perang Kalimantan Timur
3. Tari
Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu Kalimantan Selatan
4. Tari
Legong, Tari Kecak, Tari Pendet Bali
5. Tari
Maengket, Tari Polo Sulawesi Utara
·
Bentuk sikap toleransi atas keragaman budaya
di lingkungan
1. Tidak memandang
rendah suku atau budaya yang lain
2. Tidak menganggap
suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
3. Menerima
keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai
harganya.
4. Lebih
mengutamakan negara dari pada kepentingan daerah atau suku masing-masing.
5. Tidak mengganggu
orang lain yang sedang beribadah
6. Membantu teman
tanpa membedagan keyakinan
7. Saling
menghargai perbedaan agar kesatuan dapat terwujud
·
Keberagaman budaya kita telah melahirkan suatu semboyan yang
mempersatukan kita sebagai suatu bangsa yang satu Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetap satu jua.
IPS
·
Manusia melakukan usaha atau kegiatan ekonomi bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Usaha
menghasilkan barang dan jasa.
·
Manusia berusaha dengan memanfaatkan sumber daya alam yang
tersedia.
·
Jenis usaha bidang produksi yang bergerak dalam pengolahan
sumber daya alam (hewan dan tumbuhan) disebut usaha agraris. Jenis usaha yang
termasuk bidang agraris antara lain persawahan, perkebunan, perhutanan, peternakan, dan perikanan. Usaha
dibidang agraris umumnya bertempat di pedesaan karena tanahnya masih luas.
·
Tanaman pertanian berupa sayur mayur, buah-buahan dan
palawija. Sedangkan tanaman perkebunan berupa cengkih, sawit, karet, teh,
tembakau, kopi, cokelat dan lain-lain.
·
Sedangkan usaha agraris pada lahan sempit seperti di kota
dapat dilakukan dengan sistem hidroponik ( penanaman dengan media air) dan
vertikultur (penanaman dengan sistem penyusunan tanaman secara vertikal atau
bertingkat).
·
Peternakan, adalah usaha pembudi dayaan hewan yang
dimanfaatkan secara langsung untuk konsumsi atau diolah menjadi bahan baku,
misalnya bebek, ayam dimanfaatkan telur dan dagingnya, sapi dimanfaatkan daging
dan susunya. Selain itu, ada juga peternakan ulat sutra. Kepompong ulat sutra
dapat menghasilkan serat bahan baku kain sutra.
·
Perikanan, adalah usaha penangkapan dan pembudi dayaan
berbagai jenis hewan perairan. Perikanan dapat dibedakan menjadi :
a) Perikanan darat
atau air tawar, bisa dilakukan di waduk, danau, sungai, kolam maupun di
persawahan. Contoh perikanannya adalah ikan nila, lele, ikan mas, gurame,
belut.
b) Perikanan air
laut, contohnya ikan kerapu, cangkalan, tuna
c) Perikanan air
payau bisa dilakukan dengan cara tambak-tambak di dekat pantai seperti udang,
bandeng.
·
Jenis usaha ekstraktif adalah usaha yang hanya mengambil
sumber daya alam yang ada tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Contohnya
pertambangan, berburu dan penebangan hutan.
·
Usaha masyarakat Indonesia yang bukan di bidang pertanian
adalah sebagai berikut:
a) Perindustrian, adalah
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan setengah jadi maupun bahan
jadi sehingga meningkatkan harga jual suatu barang atau jasa tersebut.
Berdasarkan modalnya industri dibedakan menjadi 2 yaitu Industri besar dan
Industri Kecil. Industri besar yang umumnya menggunakan mesin-mesin. Contoh:
Industri mobil, industri baja, industri tekstil. Sedangkan Industri kecil lebih
menggunakan alat sederhana dan modal yang lebih kecil. Contoh:Industri mebel,
tahu dan tempe dan industri bata.
b) Perdagangan,
adalah kegiatan yang berhubungan dengan jual beli. Adanya kegiatan tukar
menukar barang atau jasa yang nilainya sudah disepakati antara pedagang dan
pembeli. Perdagangan bisa juga diartikan sebagai kegiatan perpindahan barang
atau jasa dari produsen ke konsumen yang disertai imbalan atau adanya
keuntungan pedagang.
c) Jasa, adalah
kegiatan ekonomi yang menawarkan aktivitas yang bermanfaat kepada konsumen.
Kegiatan ekonomi yang bersifat memberikan pelayanan kepada konsumen. Contoh:
guru, dokter, tukang pijat, dan sebagainya.
SBdP
·
Tangga nada merupakan susunan nada-nada yang bersusun
bertingkat atau berjenjang.
·
Tangga nada diatonis adalah kumpulan nada yang terdiri 7 (Do,
Re, Mi, Fa, Sol,La, Si) yang tersusun dengan 2 jarak yaitu satu dan setengah
tangga nada.
·
Tangga nada diatonis terbagi menjadi 2, yaitu: tangga nada
diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.
·
Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor adalah lagu bersifat
ceria, bersemangat dan biasanya diawali dan diakhiri nada Do. Contoh lagu
bertangga nada diatonis mayor adalah Kampungku, Maju Tak Gentar, Garuda
Pancasila.
· Ciri-ciri tangga nada diatonis minor adalah lagu bersifat sedih, kurang bersemangat dan diawali dan diakhiri nada La. Contoh lagu bertangga nada diatonis minor adalah Syukur, Gugur Bunga, Bintang Kecil.
0 komentar:
Posting Komentar